5 Hal Unik tentang Kandungan
https://cafeilmubrilly.blogspot.com/2014/10/5-hal-unik-tentang-kandungan.html
Berikut beberapa hal unik yang
terjadi pada janin dalam kandungan bunda.
Mengecap Rasa
Janin akan bisa merasakan air
ketuban dalam rahim bunda ketika memasuki usia 16 minggu. Pada usia kehamilan
inilah indera pengecapnya mulai mengalami perkembangan.
Peka Terhadap Cahaya
Bayi akan peka terhadap rangsangan
cahaya dari luar ketika usia kehamilan menginjak angka 4 bulan. Rahim bunda
yang membesar akan membuat cahaya dari luar lebih mudah ditangkap oleh janin
dalam kandungan, bayi akan menunjukan gerakan menjauhi cahaya ketika sumber
cahaya benar-benar mengarah pada area wajahnya.
Indera Peraba
Saat usia janin menginjak angka 4-5
bulan, janin akan peka terhadap keadaan sekitar. Air ketuban yang menyelimuti
janin akan sangat terasa pada kulit janin di usia ini.
Bayi Mulai Bisa Mendengar
Saat kehamilan berada pada usia 6
bulan, bayi dalam kandungan mulai bisa mendengar rangsangan suara bahkan dari
luar rahim sang ibu. Suara-suara seperti gerak peristaltik usus bunda hingga
suara dari kegiatan yang bunda lakukan, akan bisa terdengar oleh janin dalam
kandungan.
Stres
Bayi pada usia kehamilan 6 bulan,
akan lebih berpotensi mengalami stres. Maka, sangat disarankan untuk menjauhkan
janin dari keadaan bising dan keadaan mengganggu lainnya yang berpotensi
menimbulkan stres. Janin yang mengalami stres dalam kandungan, akan berpotensi
menimbulkan pecah ketuban lebih awal dan air ketuban yang kotor sebab gerak
janin akan lebih intensif saat mengalami stres.
Catatan Quantum Fiqih
Tidak diragukan lagi bahwa wanita
yang mengandung dan melahirkan itu termasuk tujuan agama yang dicintai di sisi
Allah. Yaitu memperbanyak keturunan yang bertauhid dari kalangan umat Islam dan
pengikut Nabi sallallahu’alaihi wa sallam. Inilah niat yang paling penting
dimiliki para wanita ketika mengandung.
Dari Ma’qil bin Yasar berkata,
seseorang datang kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam dan bertanya,
إِنِّي
أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ ، وَإِنَّهَا لا تَلِدُ ؛
أَفَأَتَزَوَّجُهَا ؟ قَالَ : لا !! ثُمَّ
أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ . ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ : تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ
الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الأُمَمَ رواه أبو داود، رقم 2050 والنسائى، رقم
3227
Saya mendapatkan seorang
wanita yang kaya dan cantik. Akan tetapi dia tidak melahirkan (mandul). Apakah
saya nikahi? (Beliau) menjawab; ‘Tidak.' Kemudian ada orang kedua
mendatanginya, kemudian beliau melarangnya. Kemudian datang orang ketiga, maka
beliau bersabda: ‘Nikahilah (wanita) yang mempunyai penuh kasih sayang
dan yang banyak melahirkan. Karena sunguh Aku bangga dengan banyaknya kalian di
hadapan umat-umat lain.’ (HR. Abu Daud, 2050, An-Nasa’i, 3227)
Berikut adalah metoda pendidikan anak semenjak dalam
kandungan dan diantaranya yaitu dengan :
- Membacakan
Al-Qur'an. Metoda mendidik anak semenjak dalam kandungan adalah dengan
memperdengarkan tilawah Al-Qur'an. Diharapkan dengan anak bayi yang masih
dalam kandungan dibiasakan oleh orang tuanya untuk mendengarkan tilawah
Qur'an karena banyak manfaat dari mendenagrkan Al-Qur'an ini. Kita ketahui
fungsi pertama yang paling banyak digunakan janin dalam kandungan adalah
fungsi pendengarannya maka kita optimalkan fungsi pendengaran janin untuk
terbiasa mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Selain itu dengan
kita membiasakan bayi dalam kandungan memperdengarkan Al-Qur'an maka
ketika sang anak memasuki masa kanak-kanak ia akan lebih mudah dalam
menghafal al-Qur'an.
- Membacakan
Doa. Ada berbagai cara metoda doa serta doa-doa agar mendapatkan anak
sholeh yang diajarkan oleh Nabi dan juga orang-orang Sholeh dahulu yang
bisa kita pelajari dan dipraktekkan. Ada Doa Nabi Zakariya yaitu yang
tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali Imran : 38 yang artinya, "Ya
Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya
Engkau Maha Pendengar Doa. (QS. Ali Imran (3):38 ). Kata anak yang baik
mengandung makna jadikanlah anak kami yang shaleh, berakhlaq mulia, dan
beradab agar sempurna nikmat dunia dan akheratnya. Ada juga doa Nabi
Ibrahim yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Ash-Shaafaat: 100 dan An-Nahl:
78.
- Mengajak
Berbicara. Indera pendengaran mulai berkembang pada minggu ke 8 dan
selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu
oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik. Janin akan
mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung
dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap
suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat. Untuk itu
mengajak janin berbicara dengan mengelus-elus peut terutama saat organ
pendengaran mulai berfungsi baik. Ketika sang ibu mau berwudhu maka
ajaklah pula sang janin berbicara dengan cara "Adik, ibu mau berwudhu
karena wudhu adalah satu cara sebelum menjalankan sholat dan sholat adalah
kewajiban tiap muslim untuk beribadah kepada Allah, Sang Pencipta Alam
Semesta yang menciptakan segala kehidupan dunia ini termasuk ayah ibu dan
juga adik" Dan biasanya respon janin dengan tendangan ke arah perut
sang ibu.
- Menjaga
Perilaku. Menjaga perilaku sangat penting dan dibutuhkan ketika masa
kehamilan. Karena akhlak orang tua sangat berpengaruh terhadap akhlak
anak-anaknya kelak, terutama ibu hamil. Mulai dari sikap, ucapan hingga
perilaku. Menghindari hal-hal yang kurang baik tidak hanya ditekankan
dalam masa kehamilan saja, namun juga sampai anak dewasa. Sebab orang tua
memegang peranan yang penting dalam menanamkan perilaku dan adab serta
akhlak yang baik kepada anak-anaknya. Jika orang tua berperilaku baik maka
diharapkan sang anak juga meniru serta mencontoh perilaku baik dari orang
tuanya.
[Esensi.co.id/Islamqa.info/Cafeilmubrilly.blogspot.com]
Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.