Discuss!

Istiqamah (2)


Syarh Al-Hikam oleh Brilly El-Rasheed
Hikmah no. 44 & 45.
Kalau kita biarkan diri dan merelakan terbiasa berdosa, mana bisa istiqamah?
44- رُبَّما كُنْتَ مُسيئاً فَأَراكَ الإحْسانَ مِنْكَ، ...
“Kadangkala engkau menjadi orang yang terburuk, tapi engkau bisa melihat kebaikan-Nya pada dirimu.”
Ampunan Allah Maha Luas. Kalau Allah sudah mengampuni, atas kebaikan-Nya, mau apa? Tidak akan ada lagi dosa. Sebaliknya, sekecil dan serahasia apapun dosa, kalau Allah ingin menghukum pelakunya, mau apa?
45- ما قَلَّ عَمَلٌ بَرَزَ مِنْ قَلْبِ زاهِدٍ، وَلا كَثُرَ عَمَلٌ بَرَزَ مِنْ قَلْبِ راغِبٍ.
“Tidak dianggap sedikit amalan orang yang qalbunya zahid, dan tidak dianggap banyak orang yang rakus terhadap dunia.”
Ingin berlipat-lipat pahala amalan? Zuhudlah terhadap dunia! Sekalipun belum bisa istiqamah, dengan zuhud, kita akan semakin cepat bisa istiqamah.

Posting Komentar

Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.

emo-but-icon

Tafaqur

Tafaqur
Tebar Waqaf Al-Quran

Blogging Network

Hot in week

Total Tayangan Halaman

Promo SBY

Promo SBY

Kontributor

item