Jaga Persatuan Islam
http://cafeilmubrilly.blogspot.com/2014/07/jaga-persatuan-islam.html
الْمُؤْمِنُ
لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Mu`min yang satu bagi mu`min yang
lain adalah seperti bangunan yang saling menguatkan satu bagian dengan bagian
yang lain.” [Shahih Al-Jami’ no. 6654; Mukhtashar Shahih Muslim no. 1773]
Al-Imam Al-Bukhari dalam shahih-nya
banyak sekali meriwayatkan hadits-hadits tentang wajibnya membina persatuan dan
menghindari perpecahan. Benih-benih perpecahan sekecil apapun harus dihambat
dan dihilangkan, seperti prasangka buruk, mencari isu keburukan, menipu,
hasad/dengki, saling membelakangi, saling membenci, saling mendiamkan dan
lainnya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah
berkata, “Jauhilah prasangka buruk, karena
prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling
mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling menipu dalam jual beli,
saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah
kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
Dari Anas bin
Malik, Rasulullah berkata,
لَا
تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ
إِخْوَانًا وَلَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثَةِ
أَيَّامٍ ثَلَاثِ لَيَالٍ
“Janganlah kalian
saling membenci, saling mendengki, saling membelakangi, dan jadilah kalian
hamba-hamba Allah yang bersaudara, dan tidak halal seorang muslim mendiamkan
saudaranya melebihi tiga hari (tiga malam).”
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Nabi
berkata, “Jangan saling hasad, jangan saling benci, jangan saling memutuskan
hubungan, jangan saling membelakangi, dan jadilah hamba-hamba Allah yang
bersaudara sebagaimana yang Allah perintahkan kepada kalian.” [Al-Adab
Al-Mufrad Al-Bukhari. Shahih Al-Jami’ no. 4072].
Admin : Aguz Dhewangga
Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.