Kaya Tanpa Batas
http://cafeilmubrilly.blogspot.com/2014/06/kaya-tanpa-batas.html
Oleh Brilly El-Rasheed
Dunia dan seisinya tidak lebih bernilai daripada kesabaran. Bersabar untuk bisa rutin shalat qabliyyah shubuh, sabar dalam berusaha mendapatkan dan/atau mendidik istri hingga menjadi shalihah dan berakhlak mulia, serta sabar berjihad meski sekedar mempersiapkan tabut cemeti atau pedang adalah tiga bukti aplikatif nilai sabar yang lebih baik dari dunia seisinya. Mengapa bisa demikian? Karena kesabaran adalah aset pahala paling menjanjikan. Allah menegaskan, “Sesungguhnya hanyalah orang-orang yang bersabar-lah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” [QS. Az-Zumar: 10]
Dunia dan seisinya tidak lebih bernilai daripada kesabaran. Bersabar untuk bisa rutin shalat qabliyyah shubuh, sabar dalam berusaha mendapatkan dan/atau mendidik istri hingga menjadi shalihah dan berakhlak mulia, serta sabar berjihad meski sekedar mempersiapkan tabut cemeti atau pedang adalah tiga bukti aplikatif nilai sabar yang lebih baik dari dunia seisinya. Mengapa bisa demikian? Karena kesabaran adalah aset pahala paling menjanjikan. Allah menegaskan, “Sesungguhnya hanyalah orang-orang yang bersabar-lah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” [QS. Az-Zumar: 10]
Kekayaan macam apalagi yang lebih
besar dan berharga dibanding pahala tanpa batas? Pahala tanpa batas adalah
wujud rahmah Allah. Dan sungguh, rahmah Allah diberikan kepada siapa saja yang
Dia kehendaki, dan rahmah-Nya lebih baik dari segala apa yang kita kumpulkan.
Rasulullah juga pernah mengungkapkan rahasia mengapa kesabaran sangat
diperintahkan, “Jika ia bersabar, niscaya ia akan melihat hal-hal yang
menakjubkan.” [Shahih Muslim no. 172/2380]
Beraneka balasan spesial bagi
orang-orang yang sabar juga telah dipersiapkan semenjak awal. Allah dalam QS.
Al-Baqarah: 155-157 memberikan kabar gembira bagi mereka berupa keberkahan
hidup yang sempurna, rahmah Allah, dan petunjuk darinya. Allah menjanjikan
untuk selalu bersama orang-orang yang bersabar, sebagaimana dalam QS. Al-Anfal:
46. Dengan sabar ditambah keyakinan yang kokoh terhadap ayat-ayat Allah,
memberikan jaminan pasti dijadikan Allah sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi
petunjuk dengan perintah Allah, ini Allah nyatakan dalam QS. As-Sajdah: 24.
Penghujung kehidupan, di hari pembalasan, orang-orang yang setia bersabar, karena Allah, akan Allah sematkan predikat pemenang sejati, “Sesungguhnya Aku memberi balasan mereka di hari ini, karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka adalah para pemenang.” [QS. Al-Mu`minun: 111]
Semua ingin menjadi pemenang, tidak
ada satupun orang yang mau rugi, berharap selalu untung, dan mendapat
pertolongan, sementara sikap seorang mu`min, berusaha menggapai pertolongan
Allah. Kita hanya bisa menjadi pemenang dan beruntung, tatkala Allah memberikan
pertolongannya. Rahasianya, lagi-lagi dengan kesabaran. “Wahai orang-orang
yang beriman, bersabarlah kalian, dan kuatkanlah kesabaran kalian, serta
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian di masa jihad) dan
bertaqwalah kepada Allah, niscaya kalian beruntung.” [QS. Ali ‘Imran: 200]
Rasulullah menjelaskan, bahwa
kesabaran-lah yang menjadi kunci kemenangan dan pertolongan dari Allah, “Sesungguhnya
kemenangan/pertolongan itu bersama dengan adanya kesabaran.” [Shahih Sunan
Ibnu Majah no. 226] Jihad tanpa kesabaran, hanya akan membuahkan kekalahan.
Kita bisa mengambil ibrah (pelajaran) dari kekalahan kaum Muslimin dalam perang
Uhud dan Hunain, yang jika ditelisik, adalah akibat hilangnya kesabaran. Tidak
terbatas jihad, tapi di semua fragmen kehidupan. Karenanya Allah memerintahkan
kita untuk memohon pertolongan-Nya dengan sabar dan istiqamah menegakkan
shalat, “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong kalian. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh sangat berat, kecuali bagi orang-orang
yang khusyu’.” [QS. Al-Baqarah: 45]
Admin: Abu Yahya
Admin: Abu Yahya
Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.