Discuss!

5 Hal Unik tentang Kandungan


Berikut beberapa hal unik yang terjadi pada janin dalam kandungan bunda.
Mengecap Rasa
Janin akan bisa merasakan air ketuban dalam rahim bunda ketika memasuki usia 16 minggu. Pada usia kehamilan inilah indera pengecapnya mulai mengalami perkembangan.
Peka Terhadap Cahaya
Bayi akan peka terhadap rangsangan cahaya dari luar ketika usia kehamilan menginjak angka 4 bulan. Rahim bunda yang membesar akan membuat cahaya dari luar lebih mudah ditangkap oleh janin dalam kandungan, bayi akan menunjukan gerakan menjauhi cahaya ketika sumber cahaya benar-benar mengarah pada area wajahnya.
Indera Peraba
Saat usia janin menginjak angka 4-5 bulan, janin akan peka terhadap keadaan sekitar. Air ketuban yang menyelimuti janin akan sangat terasa pada kulit janin di usia ini.
Bayi Mulai Bisa Mendengar
Saat kehamilan berada pada usia 6 bulan, bayi dalam kandungan mulai bisa mendengar rangsangan suara bahkan dari luar rahim sang ibu. Suara-suara seperti gerak peristaltik usus bunda hingga suara dari kegiatan yang bunda lakukan, akan bisa terdengar oleh janin dalam kandungan.
Stres
Bayi pada usia kehamilan 6 bulan, akan lebih berpotensi mengalami stres. Maka, sangat disarankan untuk menjauhkan janin dari keadaan bising dan keadaan mengganggu lainnya yang berpotensi menimbulkan stres. Janin yang mengalami stres dalam kandungan, akan berpotensi menimbulkan pecah ketuban lebih awal dan air ketuban yang kotor sebab gerak janin akan lebih intensif saat mengalami stres.

Catatan Quantum Fiqih
Tidak diragukan lagi bahwa wanita yang mengandung dan melahirkan itu termasuk tujuan agama yang dicintai di sisi Allah. Yaitu memperbanyak keturunan yang bertauhid dari kalangan umat Islam dan pengikut Nabi sallallahu’alaihi wa sallam. Inilah niat yang paling penting dimiliki para wanita ketika mengandung.
Dari Ma’qil bin Yasar berkata, seseorang datang kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam dan bertanya,
إِنِّي أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ ، وَإِنَّهَا لا تَلِدُ ؛ أَفَأَتَزَوَّجُهَا ؟ قَالَ : لا !!  ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ .  ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الأُمَمَ رواه أبو داود، رقم 2050 والنسائى، رقم 3227
Saya mendapatkan seorang wanita yang kaya dan cantik. Akan tetapi dia tidak melahirkan (mandul). Apakah saya nikahi? (Beliau) menjawab; ‘Tidak.' Kemudian ada orang kedua mendatanginya, kemudian beliau melarangnya. Kemudian datang orang ketiga, maka beliau bersabda: ‘Nikahilah (wanita) yang  mempunyai penuh kasih sayang dan yang banyak melahirkan. Karena sunguh Aku bangga dengan banyaknya kalian di hadapan umat-umat lain.’ (HR. Abu Daud, 2050, An-Nasa’i, 3227)
Berikut adalah metoda pendidikan anak semenjak dalam kandungan dan diantaranya yaitu dengan :
  1. Membacakan Al-Qur'an. Metoda mendidik anak semenjak dalam kandungan adalah dengan memperdengarkan tilawah Al-Qur'an. Diharapkan dengan anak bayi yang masih dalam kandungan dibiasakan oleh orang tuanya untuk mendengarkan tilawah Qur'an karena banyak manfaat dari mendenagrkan Al-Qur'an ini. Kita ketahui fungsi pertama yang paling banyak digunakan janin dalam kandungan adalah fungsi pendengarannya maka kita optimalkan fungsi pendengaran janin untuk terbiasa mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Selain itu dengan kita membiasakan bayi dalam kandungan memperdengarkan Al-Qur'an maka ketika sang anak memasuki masa kanak-kanak ia akan lebih mudah dalam menghafal al-Qur'an.
  2. Membacakan Doa. Ada berbagai cara metoda doa serta doa-doa agar mendapatkan anak sholeh yang diajarkan oleh Nabi dan juga orang-orang Sholeh dahulu yang bisa kita pelajari dan dipraktekkan. Ada Doa Nabi Zakariya yaitu yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali Imran : 38 yang artinya, "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa. (QS. Ali Imran (3):38 ). Kata anak yang baik mengandung makna jadikanlah anak kami yang shaleh, berakhlaq mulia, dan beradab agar sempurna nikmat dunia dan akheratnya. Ada juga doa Nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Ash-Shaafaat: 100 dan An-Nahl: 78.
  3. Mengajak Berbicara. Indera pendengaran mulai berkembang pada minggu ke 8 dan selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik. Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat. Untuk itu mengajak janin berbicara dengan mengelus-elus peut terutama saat organ pendengaran mulai berfungsi baik. Ketika sang ibu mau berwudhu maka ajaklah pula sang janin berbicara dengan cara "Adik, ibu mau berwudhu karena wudhu adalah satu cara sebelum menjalankan sholat dan sholat adalah kewajiban tiap muslim untuk beribadah kepada Allah, Sang Pencipta Alam Semesta yang menciptakan segala kehidupan dunia ini termasuk ayah ibu dan juga adik" Dan biasanya respon janin dengan tendangan ke arah perut sang ibu.
  4. Menjaga Perilaku. Menjaga perilaku sangat penting dan dibutuhkan ketika masa kehamilan. Karena akhlak orang tua sangat berpengaruh terhadap akhlak anak-anaknya kelak, terutama ibu hamil. Mulai dari sikap, ucapan hingga perilaku. Menghindari hal-hal yang kurang baik tidak hanya ditekankan dalam masa kehamilan saja, namun juga sampai anak dewasa. Sebab orang tua memegang peranan yang penting dalam menanamkan perilaku dan adab serta akhlak yang baik kepada anak-anaknya. Jika orang tua berperilaku baik maka diharapkan sang anak juga meniru serta mencontoh perilaku baik dari orang tuanya.

[Esensi.co.id/Islamqa.info/Cafeilmubrilly.blogspot.com]
 

Related

Liye Style 6509015187532074720

Posting Komentar

Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.

emo-but-icon

Tafaqur

Tafaqur
Tebar Waqaf Al-Quran

Blogging Network

Hot in week

Total Tayangan Halaman

Promo SBY

Promo SBY

Kontributor

item