Pesan Ibnu Hajar Kepada Penuntut Ilmu
http://cafeilmubrilly.blogspot.com/2014/10/pesan-ibnu-hajar-kepada-penuntut-ilmu.html
Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan:
وَفِي
الْقِصَّة دَلِيل عَلَى أَنَّ السُّنَّة قَدْ تَخْفَى عَلَى بَعْض أَكَابِر
الصَّحَابَة وَيَطَّلِع عَلَيْهَا آحَادهمْ ، وَلِهَذَا لَا يُلْتَفَت إِلَى
الْآرَاء وَلَوْ قَوِيَتْ مَعَ وُجُود سُنَّة تُخَالِفهَا ، وَلَا يُقَال كَيْفَ
خَفِيَ ذَا عَلَى فُلَان ؟ وَاَللَّه الْمُوَفِّق فتح الباري 1/41
Dalam kisah di atas terdapat dalil bahwa sunnah/hadits terkadang
tersembunyikan bagi sebagian pembesar sahabat dan diketahui oleh sebagian kecil
dari mereka. oleh karena itu tidak boleh menoleh kepada pendapat manusia
walaupun kuat pendapatnya ketika telah ada as-sunnah yang menyelisihinya. Dan
tidak boleh pula dikatakan mengapa hadits ini tidak diketahui oleh si fulan.
Wallahul muwaffiq. Fathul Bari 1/41
Adapun kisah yang dimaksud oleh Ibnu Hajar adalah kisah Ibnu Umar radhiyallahu
‘anhuma yang meriwayatkan hadits di bawah ini:
أُمِرْتُ أَنْ
أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ فَإِذَا
فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ
الْإِسْلَامِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ
Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwasanya
tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Kemudian mereka menegakkan shalat dan membayar zakat. Apabila mereka
melakukannya maka mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku,
kecuali dengan hak-hak Islam. Sedangkan perhitungan mereka ada pada Allah.
Hadits ini tidak diketahui oleh pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar
radhiyallahu ‘anhuma sehingga Abu Bakar memutuskan hukum memerangi kaum yang
menolak membayar zakat berdasar kiyas dan penggal hadits
إِلَّا بحقه
kecuali dengan hak-haknya
yaitu dari penggal hadits
أمرت أن أقاتل
الناس حتى يقولوا : لا إله إلا الله ، فمن قال : لا إله إلا الله ، فقد عصم مني
ماله ونفسه إلا بحقه وحسابه على الله عز وجل
Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka mengatakan Laa ilaaha
illallah. Lalu barang siapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallah maka ia telah
menjaga harta dan jiwanya dariku kecuali dengan haknya. Sementara
perhitungannya ada pada Allah.
sementara Umar radhiyallahu ‘anhu semula menolak keputusan Abu Bakar.
Kisah dialog antara Abu Bakar dan Umar tentang masalah ini diriwayatkan
dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.
Dari penjelasan Ibnu Hajar di atas bisa disimpulkan bahwa terkadang ilmu
tentang agama ini tidak diketahui oleh orang-orang yang memiliki keutamaan dan
kedudukan tinggi dalam agama Islam. Karena memang sifat manusia kadang tahu dan
kadang tidak tahu. Sehingga tidak boleh menolak as-sunnah/hadits dengan alasan
tidak diketahui oleh orang-orang besar atau para ustadz besar atau para kyai atua ajengan atau buya atau romo atau pak haji.
Muraja'ah: Brilly El-Rasheed
Admin: Abu Yahya
Artikel: cafeilmubrilly.blogspot.com
Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.