Menggemparkan! Pria ini Akan Menghancurkan Ka’bah Kelak
http://cafeilmubrilly.blogspot.com/2014/10/menggemparkan-pria-ini-akan.html
Dari Ummu Salamah radhiyallahu anha
dia berkata: Rasulullah bersabda,
((يَعُوْذُ عَائِذٌ بِالْبَيْتِ فَيُبْعَثُ إِلَـيْهِ بَعْثٌ،
فَإِذَا كَانُوْا بِبَيْدَاءَ مِنَ اْلأَرْضِ خُسِفَ بِهِمْ…)) (رواه مسلم)
“Pada suatu hari
nanti ada seseorang yang berlindung di baitul haram, kemudian ia diserbu oleh
pasukan yang sangat banyak, ketika mereka berada di tengah padang pasir,
tiba-tiba Allah menenggelamkan mereka semua.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain yang dikatakan
Hafshah, beliau bersabda,
((سَيَعُوْذُ بِهَذَا اْلبَيْتِ –يَعْنِي اْلكَعْبَةَ- قَوْمٌ
لَيْسَ لَهُمْ مَنْعَةٌ وَلاَ عَدَدٌ وَلاَ عُـدَّةٌ يُبْعَثُ إِلَيْهِ جَيْشٌ
حَتىَّ إِذاَ كاَنُوْا بِـبَيْدَاءَ مِنَ اْلأَرْضِ خُسِفَ بِهِمْ)) (رواه مسلم)
“Akan ada sebuah
kaum yang tidak memiliki senjata, tidak berjumlah banyak, dan tidak punya
persiapan perang. Mereka berlindung di dalam al-bait (ka`bah). Kemudian
dikirimlah pasukan dalam jumlah besar ke bait tadi (untuk menghabisi mereka),
ketika pasukan itu sampai di padang pasir, tiba-tiba mereka semua tenggelam ke
dalam perut bumi.” (HR.
Muslim)
Ummu Salamah berkata dalam riwayat
lain bahwa Rasulullah mengatakan,
((يَكُوْنُ اخْتِلاَفٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيْفَةٍ، فَيـَخْرُجُ
خَلِيْفَةٌ مِنْ بَنِيْ هاَشِمٍ، فَيَأْتِيَ مَكَّةَ فَيَسْتَخْرِجُهُ الناَّسُ
مِنْ بَيْـْتِهِ بَيْنَ الرُّكْنِ وَاْلمَقَامِ، فَيُجَهَّزُ لَـهُ جُزْءٌ مِنَ
الشَّامِ…)) (رواه الطبراني)
“Akan ada
perselisihan saat salah seorang khalifah meninggal dunia. Kemudian keluarlah
seorang khalifah dari Bani Hasyim, dia datang ke Makkah dan orang-orang
menyuruhnya keluar dari rumahnya, lalu ia pergi ke ka`bah diantara rukun (hajar
aswad) dan maqam Ibrahim. Maka dikirimlah beberapa pasukan dari negeri Syam
(untuk membunuhnya…)” (HR.
Ath-Thabrani)
Dalam riwayat lain,
((فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ اْلمَدِيْنَةِ هَارِباً إِلَى
مَكَّةَ فَيَأْتِيْهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيـُخْرِجُوْنَهُ وَهُوَ كَارِهٌ
فَيـُباَيِعُوْنَـهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَاْلمَقَامِ…)) (رواه أبو داود وهو حسن)
“Maka keluarlah
seorang lelaki dari penduduk Madinah, ia melarikan diri ke Makkah. Lalu ia
didatangi beberapa orang Makkah. Mereka mengeluarkan lelaki itu dari
kediamannya dan membaiatnya di antara hajar aswad dan Maqam, padahal ia tidak
ingin dibaiat…”
(HR. Abu Dawud, ini adalah hadits hasan).
Sungguh, Allah benar-benar menjaga
kota Makkah dari segala niat buruk dan kejahatan. Renungkanlah hadits-hadits
diatas, Allah telah menenggelamkan semua pasukan yang menuju Makkah dengan niat
buruk. Allah senantisa menjaga dan melindunginya, bahkan menjaganya dari Dajjal
yang buta sebelah, sehingga tidak bisa masuk ke kota Makkah.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu
anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda,
((لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلاَّ سَيَطَؤُهُ الدَّجاَّلُ، إِلاَّ
مَكَّةَ وَاْلمَدِيْنَةَ، وَلَيْسَ نَقَبٌ مِنْ أَنْقَابِهاَ إِلاَّ عَلَيْهِ
اْلمَلاَئِكَةُ حَافِّيْنَ، تَحْرُسُهاَ، فَيَنْزِلُ بِالسَّبْخَةِ، فَتَـرْجُفُ
اْلمَدِيْنَةَ بِأَهْلِهَا ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ، يَخْرُجُ إِلَيْهِ مِنْهاَ كُلُّ
كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ)) (رواه البخاري ومسلم).
“Tidak ada sebuah kota
pun di bumi ini kecuali Dajjal akan memasukinya, selain Makkah dan Madinah.
Tidak ada jalan setapak pun padanya, kecuali disitu ada malaikat yang berkumpul
menjaganya. Lalu Dajjal itu mendatangi Sabkhah (sebuah dataran penuh dengan
pasir). Disana ia menghentakkan kakinya tiga kali, maka keluarlah dari kota
Madinah seluruh orang kafir dan munafiq yang ada.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sedangkan dalam hadits Abu Umamah,
dari Rasulullah beliau bersabda,
((وَإِنَّهُ لاَ يَبْقَى شَيْءٌ مِنَ اْلأَرْضِ إِلاَّ وَطَئَهُ
وَظَهَرَ عَلَيْهِ، إِلاَّ مَكَّةَ وَاْلمَدِيْنَةَ، لاَ يَأْتِيْهِمَا مِنْ
نَقَبٍ مِنْ أَنْقاَبِهاَ إِلاَّ لَقِـيَتْهُ اْلمَلاَئِكَةُ بِالسُّيـُّوْفِ،
صَلَّتْهُ، حَتىَّ يَنـْزِلَ عِنْدَ الضَّرِيْبِ اْلأَحْمَرِ، عِنْدَ مُنْقَطِعِ
السَّبْخَةِ، فَتَـرْجُفُ اْلمَدِيْنَةَ بأِهْلِهاَ ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ، فَلاَ
يَبْقَى فِيْهاَ مُناَفِقٌ وَلاَ مُناَفِقَةٌ إِلاَّ خَرَجَ إِلَيْهِ، فَـتَنْفِي
الْخَبِيْثَ مِنْهاَ، كَماَ يَنْفِي اْلكِيْرُ خُبْثَ اْلحَدِيْدِ، وَيُدْعَى
ذَلِكَ اْليَوْمُ الْخَلاَصَ، قِيْلَ فَأَيْنَ اْلعَرَبُ يَوْمِئِذٍ؟ قَالَ: هُمْ
يَوْمِئِذٍ قَلِيْلٌ…)) (رواه ابن ماجه وابن خزيمة وهو صحيح)
“Ketahuilah! Tidak
ada sejengkal tanah pun di muka bumi ini kecuali akan dilewati Dajjal.
Yang tidak dimasukinya hanyalah Makkah dan Madinah. Ketika dajjal mendatangi
keduanya, tidak ada suatu jalan pun disana yang hendak dimasukinya, kecuali ia
berhadapan dengan malaikat yang membawa pedang terhunus. Sehingga ia (putus asa
dan) mendatangi dataran merah pada penghujung Sabkhah dekat kota Madinah. Lalu
ia menghentakkan kakinya tiga kali, maka tidak terdapat seorang munafiq atau
munafiqah di kota Madinah itu kecuali mereka keluar menghampiri dajjal
tersebut. Sungguh! Kota Madinah telah mebersihkan keburukan dajjal, seperti
alat peniup api yang membersihkan buruknya besi. Hari itu dinamakan dengan
yaumul khalaash, yaitu hari bersihnya kota Madinah dari orang-orang munafiq.
Kemudian rasulullah ditanya: kemanakah orang arab di hari itu wahai rasulullah?
Beliau menjawab: mereka di hari itu sangat sedikit jumlahnya.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah,
ini adalah hadits sahih).
Sedangkan hadits yang diriwayatkan
Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah bersabda,
((لَيَحُجُّنَّ هَذَا اْلبَيْتَ وَلَيَعْـتَمِرُنَّ بَعْدَ
خُرُوْجِ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ)) (رواه البخاري)
“Demi Allah!
Mereka pasti akan mengerjakan ibadah haji dan umrah di baitul haram ini setelah
keluarnya ya`juj dan ma`juj” (HR. Al-Bukhari)
Dan Rasulullah telah menjelaskan
kepada kita, bahwa Al-Masih Isa AS akan mengerjakan ibadah haji setelah beliau
berhasil membunuh dajjal. Rasulullah bersabda,
((لَيُهِلَّـنَّ ابْنُ مَرْيَمَ بِفَـجِّ الرَّوْحاَءِ حاَجاًّ
أَوْ مُعْتَمِرًا أَوْ لِيـُثَـنـِّيـْهِمَا)) (رواه مسلم)
“Demi Allah! Isa
putera Maryam pasti akan melewati jalan ar-rauha` ini saat memulai ibadah haji
atau umrah, atau saat mengerjakan keduanya secara bersamaan.” (HR. Muslim)
Rasulullah juga menyebutkan bahwa di
antara tanda datangnya hari qiyamat, adalah dihancurkannya Ka`bah. Dalam sebuah
hadits riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, dia menegaskan bahwa ia
pernah mendengar Rasulullah bersabda,
((يُخَرِّبُ اْلكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ اْلحَبَشَةِ،
وَيَسْلَبـُهاَ حُلِّيَّهاَ وَيُجَرِّدُهاَ مِنْ كِسْوَتِهاَ، وَلَكَأَنِّي
أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلَعًا أُفَيْدَعاً، يَضْرِبُ بِمِسَاحَتِهِ وَمِعْوَلهِ))
(رواه أحمد وهو صحيح)
“Ka`bah ini akan
dihancurkan oleh seseorang dari Habasyah (Ethiopia) yang kecil kedua betisnya.
Ia merampas semua perhiasan Ka`bah dan mengambil kiswah (pakaian) nya. Sungguh!
Saya seperti melihatnya disini (sekarang) sedang menghancurkan ka`bah dengan
menggunakan Palu besar dan alat pengukurnya. Ia adalah orang yang
ushaila`(tidak punya rambut kepala) dan ufaida’ (yang bengkok tulang
pergelangan kakinya).”
(HR. Ahmad dengan sanad sahih)
Sedangkan dalam riwayat Abdullah bin
Abbas radhiyallahu anhuma Nabi bersabda,
((كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ أَسْوَدَ أَفْحَجَ، يَنْقُضُهاَ
حَجَرًا حَجَرًا، يَعْنِي اْلكَعْبَةَ)) (رواه البخاري ومسلم)
“Saat ini saya
seperti melihatnya sedang menghancurkan Ka`bah sedikit demi sedikit, satu
persatu batu ia hancurkan, ia adalah seorang hitam yang salah satu matanya
tidak normal.” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Abu Hurairah
radhiyallahu anhu Rasulullah bersabda,
((يُخَرِّبُ اْلكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ اْلحَبَشَةِ))
(رواه مسلم)
“Yang
menghancurkan Ka`bah ini adalah orang Habasyah yang dijuluki Dzus suwaiqotain.”
(HR. Muslim)
Orang itu dinamakan dengan dzus
suwaiqotain karena kedua betisnya sangat kecil, lain dengan manusia pada
umumnya.
Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.