4 Khasiat Air Bening Sesaat Setelah Bangun Tidur Dini Hari

Atasi Sembelit

Mengonsumsi air bening saat kondisi perut sedang kosong membantu usus menekan kandungan gas dalam perut sehingga daya dorong usus menjadi lebih kuat. Dengan demikian, orang yang mengonsumsi air bening ketika bangun tidur, cenderung memiliki sistem pencernaan yang lebih baik jika dibandingkan dengan orang yang mengabaikan air bening saat bangun tidur.

Kesehatan Usus

Usus akan menjadi lebih netral saat air bening masuk ke tubuh kita. Selain itu, air bening akan membantu penyerapan sari-sari makanan yang lebih baik oleh usus. Sehingga usus menjadi lebih sehat dan membantu menetralkan asam pada area lambung.

Membantu Fungsi Ginjal

Meminum air bening terutama saat bangun tidur akan meringankan kerja ginjal sehingga kesehatan ginjal menjadi lebih terjaga.

Pencegah Dehidrasi

Saat tertidur, cairan tubuh akan terbuang lewat keringat sehingga saat bangun, tubuh akan membutuhkan asupan cairan dan ini bisa didapat dengan minum air bening. Air bening akan lebih mudah diserap karena memiliki kandungan yang netral. Selain itu, meminum air bening juga bisa membantu menghilangkan pusing ketika bangun di pagi hari yang biasanya disebabkan oleh dehidrasi.

Catatan Quantum Fiqih

Diungkapkan oleh para ulama, bahwasannya minuman yang paling disukai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Al Hulwa Al Barid atau minuman yang manis dan dingin. Landasan pendapat terkait kesukaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut tidak lain hadits yang berasal dari Aisyah radhiyallahu ‘anha:

كَانَ أَحَبُّ الشَّرَابِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحُلْوَ الْبَارِدَ

“Sesungguhnya minuman yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Al Hulwa Al Barid (minuman manis yang dingin).” (HR. At-Tirmidzi)

Sementara Az-Zuhri menyatakan, bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, “Minuman apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Minuman yang manis dan dingin.” (HR. Ahmad)

Abu Abdillah Al Maqdisi menguraikan tentang air dingin yang dimaksud dengan menyebut hadis dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk ke rumah seseorang dari kalangan Anshar bersama seorang sahabatnya. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Jika kamu punya air yang malam ini menginap di dalam sebuah gentong, (maka berikanlah kepada kami). Jika tidak, maka kami akan minum langsung dari telaga dengan mulut tanpa wadah.” (H.R. Al-Bukhari)

Jadi yang dimaksud air dingin di sini adalah air yang didinginkan semalaman oleh hawa, atau yang disebut dalam kitab At-Tabikh karya Ibnu Sayyar dengan ma’ mubarad bil hawa.’

Perlu digaris bawahi, memang minuman terbaik menurut Rasul adalah air yang manis dan dingin. Namun, tidak berarti air dingin saja itu tidak boleh atau air manis saja tidak boleh. Air dingin versi Nabi atau yang biasa kita istilahkan air hasil pengembunan bagus juga untuk tubuh, apalagi diminum saat bangun tidur.

Redaksi: Brilly El-Rasheed

Admin: Ardha Putra S.

Referensi: eramuslim.com dan esensi.co.id