Ilmuan Israel: "Semua Para Nabi Adalah Muslim.”
http://cafeilmubrilly.blogspot.com/2014/10/ilmuan-israel-semua-para-nabi-adalah.html
Bukan rahasia lagi kalau Israel Yahudi Zionis adalah masyarakat teroris penjajah paling sadis terhadap Islam dan umat Islam. Mustahil mereka rela bertaubat kecuali yang diridhai Allah. Namun, dalam segala fenomena kehidupan, selalu saja ada kejadian anomali, yaitu kejadian yang tidak biasa.
Dalam video pendek berdurasi 2 menit 51 detik di atas, Prof. Moshe Sharon dari Hebrew University of Jerusalem tampak membenarkan kesimpulan Islam sebagai agama seluruh nabi dan rasul. Kita berharap statemen Prof. Moshe Sharon tersebut keluar dari ketulusan dan kesadaran, bukan taqiyyah (berbohong untuk cari muka).
Bagaimana pandangan Islam tentang pernyataan pentolan Israel Yahudi Zionis tersebut?
Islam memang agama seluruh nabi dan rasul. Allah Ta’ala berfirman: “Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shaleh.
Dalam video pendek berdurasi 2 menit 51 detik di atas, Prof. Moshe Sharon dari Hebrew University of Jerusalem tampak membenarkan kesimpulan Islam sebagai agama seluruh nabi dan rasul. Kita berharap statemen Prof. Moshe Sharon tersebut keluar dari ketulusan dan kesadaran, bukan taqiyyah (berbohong untuk cari muka).
Bagaimana pandangan Islam tentang pernyataan pentolan Israel Yahudi Zionis tersebut?
Islam memang agama seluruh nabi dan rasul. Allah Ta’ala berfirman: “Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shaleh.
Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk
patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta
alam".
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada
anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku!
Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati
kecuali dalam memeluk agama Islam".
Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan
(tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu
sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu
dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha
Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".” (QS. Al Baqarah: 130-133)
Allah Ta’ala menerangkan bahwa orang yang membenci
agama Ibrahim adalah orang yang dungu. Dan Ibrahim memerintahkan kepada Islam
“aslamtu lirabbil ‘alamiin”, (Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam).
Islam adalah wasiat Nabi Ibrahim 'alaihis salam kepada anak turunnya.
Nabi Ibrahim 'alaihis salam adalah imam para nabi dan
manusia seluruhnya, beliau adalah teladan yang harus diikuti sebagaimana firman
Allah Ta’ala: "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya
dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya.
Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh
manusia"." (QS. Al Baqarah: 124)
Karena itulah orang Yahudi mengklaim Nabi Ibrahim
seorang Yahudi. Begitu juga orang Nashrani, mereka mengklaim Nabi Ibrahim
seorang Nashrani. Kemudian Allah membantah kedustaan klaim mereka, Allah
Ta’ala berfirman: "Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)
seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri
(kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang
musyrik." (QS. Ali Imran: 67)
Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: "para
nabi adalah saudara sebapak dan berlainan ibu, dan agama mereka satu.”
(Muttafaq ‘Alaih)
Agama yang benar hanya satu, yaitu Islam, agama
seluruh Nabi. Adapun perbedaan di antara mereka hanya pada masalah syari'at
(tatacara) ibadah. Allah Ta'ala berfirman: "Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang
Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di
antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang." (QS. Al Maidah:
48)
Pokok tauhid hanya satu, yaitu La Ilaha
Illallaah. Setiap Nabi diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umatnya.
Allah Ta'ala menerangkan tentang hal ini dalam firman-Nya: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun
sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada
Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku"."
(QS. Al Anbiya': 25)
Bentuk perbedaan syari'at seperti tatacara shalat,
ketentuan ukuran ibadah seperti zakat, puasa dan waktunya, arah kiblat, dan
tatacara haji. Tatacara taat kepada Allah dan syariat berbeda-beda antara
seorang rasul dengan rasul lainnya. Adapun agama mereka tetap satu, yaitu
Islam. Dasar tauhid yang mereka serukan adalah baku, tidak pernah berubah
antara seorang rasul dengan rasul lainnya, antara satu masa dengan masa
lainnya.
Kami
sarankan bagi pembaca untuk menyimak uraian pada http://www.muslim-menjawab.com/2012/07/islamnya-para-nabi-sebelum-nabi-muhammad.html
Referensi: Youtube.com, Muslim-menjawab.com dan Voa-islam.com
Redaksi: Brilly El-Rasheed
Admin: Abu Yahya
Editor: Abu Yahya
Redaksi: Brilly El-Rasheed
Admin: Abu Yahya
Editor: Abu Yahya
Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.