Dunia, Halalnya Hisab dan Haramnya Adzab...!

Oleh Brilly El-Rasheed

Inspirator Golden Manners

Hakekat Harta dan Dunia

وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ

“Tidaklah kehidupan dunia ini kecuali  permainan dan senda gurau.” (QS. Al-Ankabuut: 64)

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Tidaklah harta dunia kecuali esenangan yang menipu.” (QS. Ali Imran: 185)

Jalan atau jembatan menuju akhirat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” (HR Bukhari dari Ibnu Umar)

Manusia diciptakan Allah sebagai pemimpin yang harus memakmurkan bumi. Maka mereka harus menguasai dunia atau harta bukan dikuasai oleh harta. Sebagaimana doa yang diungkapkan oleh Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu:

 ”Ya Allah jadikanlah dunia di tanganku, bukan masuk ke dalam hatiku.” Seperti itulah seharusnya seorang pemimpin. Memberi teladan tentang pengorbanan total dengan segala harta yang dimiliki, bukan malah mencontohkan kepada pengikutnya mengelus-elus mobil mewah dengan hati penuh harap bisa memiliki.

Halalnya Harta Adalah Hisab, dan Haramnya Harata Adalah Adzab

Manusia harus mengetahui dan sadar bahwa kekayaan yang mereka miliki akan dihisab dan dibalas di akhirat kelak. Bahkan semua yang dimiliki dan dinikmati manusia baik kecil maupun besar akan dicatat dan dipertanggungjawabkannya. Oleh karenanya mereka harus berhati-hati dalam mencari harta kekayaan dan dalam membelanjakannya.

Halalnya harta adalah hisab, dan haramnya harata adalah adzab...! Berhati-hatilah, kawan...!

Admin: Muhammad Maftuhin

Editor: Muhammad Sutrisno S.Pd.I

Copyright: cafeilmubrilly.blogspot.com

Ingin beriklan Rp. 50.000,-/bulan? Hubungi 081515526665