Discuss!

Cerdaslah Memperhitungkan Dampak Negatif



Oleh Brilly El-Rasheed


Allah telah berfirman,
إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنْتُمْ لَهَا وَارِدُونَ 98 لَوْ كَانَ هَؤُلَاءِ آَلِهَةً مَا وَرَدُوهَا وَكُلٌّ فِيهَا خَالِدُونَ 99 لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَهُمْ فِيهَا لَا يَسْمَعُونَ. إِنَّ الَّذِينَ سَبَقَتْ لَهُمْ مِنَّا الْحُسْنَى أُولَئِكَ عَنْهَا مُبْعَدُونَ.
“Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya. Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. dan semuanya akan kekal di dalamnya. Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar. Bahwa orang-orang yang Telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari kami, mereka itu dijauhkan dari neraka.” [QS. Al-Anbiyaa’: 98-101]
Ayat suci ini agaknya harus menjadi prinsip hidup kita, bahwa ketika kita mengerjakan sesuatu, menjalankan sebuah proyek, mengoperasikan sebuah sistem raksasa, menggerakkan sebuah komunitas massa, kita harus memperhitungkan dan memperkirakan dampak negatif apa yg akan timbul dan sebesar apa effect kontraproduktifnya, seberapa kuat influencenya terhadap potensi keburukan.
Semata-mata ini kita lakukan demi keselamatan kita dari peluang adzab. Karunia akal menjadi sangat strategis dalam hal ini. Inspirasi nasib musyrikin di akhirat sebagaimana kandungan ayat tersebut harusnya membuat kita merinding dan belajar dari kesalahan mereka. Mereka punya akal tapi kenapa tidak berpikir realitas sesembahan mereka nyata-nyata tidak punya kuasa apa-apa.
Status Facebook 13 September 2014 20:23 WIB.


Admin Ali Akbar
Dukung dakwah kami dengan doa, komentar konstruktif, berdonasi atau memasang iklan
Dilarang keras copy-paste tanpa izin tertulis dari penulis.
Semangat menunaikan penghambaan kepada Alloh kerap terhadang gelombang aktifitas keseharian peradaban postmodern yg cenderung menyingkirkan napas dzikir. Untaian doa yg harusnya terangkai dalam setiap kesibukan harus mengalah oleh dentuman hasrat duniawi. Tuntutan profesi memaksa sekian banyak insan untuk tidak lagi rela menyempatkan waktu untuk mudawamah berdzikir dan berdoa dalam setiap helaan.
Status Facebook 13 September 2014 20:10 WIB.


Related

Faidah 7025957742871421456

Posting Komentar

Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.

emo-but-icon

Arsip Blog

Tafaqur

Tafaqur
Tebar Waqaf Al-Quran

Blogging Network

Hot in week

Total Tayangan Halaman

Promo SBY

Promo SBY

Kontributor

item