Discuss!

Pemerintah Arab Saudi Sambut Jama’ah Haji 1435


Oleh Brilly El-Rasheed

Pemerintah kota Makkah mempekerjakan sedikitnya 5.000 tenaga untuk membersihkan tempat-tempat suci selama musim haji tahun 1435 Hijriyyah ini. Demikian diwartakan Arab News, Kamis (11/9/2014), menurut penuturan ‘Abdus Salam Mashat, wakil walikota Makkah. Mashat menambahkan, pemerintah juga telah menempatkan 1.000 kontainer berbagai ukuran di tempat-tempat suci di Makkah. Kota-kota di Makkah telah mendirikan 10 kantor cabang pembantu dan memproses semua kebutuhan mereka termasuk tenaga kerja dan peralatan yang berhubungan dengan kebersihan, kesehatan lingkungan dan pengawasan pasar komersial dan toko makanan. Ia juga mengatakan bahwa tempat-tempat suci itu dibagi ke 27 area pelayanan yang dilengkapi dengan tim lapangan, para pekerja dan peralatan. Kota ini disediakan untuk para jamaah haji, katanya.
***
Bani Hasyim (‘Abdul Muththalib bin Hasyim) –yang juga kakek Nabi- mendapat amanah menjadi pelayan Baitullah. Setiap musim haji tiba, mereka mempunyai tugas mulia dengan sebutan siqayatal hajj (mengambil air dari tempat yang jauh dan kemudian dibagikan kepada tamu-tamu Baitullah). Hal ini dilakukan karena di Makkah sangat kering dan tandus serta sulit untuk mendapatkan air. Mereka juga menyediakan makanan-makanan bagi jama’ah haji, bahkan Hasyim pernah mengatakan, “Wahai kaum Quraisy! Kalian semua tetangga Tuhan, penjaga rumah-Nya dan tanah suci. Mereka yang datang berziarah adalah tamu Tuhan dan pengunjung rumah-Nya. Mereka itulah tamu yang patut dihormati. Pada musim haji sediakan makanan dan minuman sampai mereka pulang kembali. Bila harta saya sendiri mencukupi, saya tidak akan membebani kalian semua.” [Martin Lings. 2007. Rosulullah Muhammad. PT Serambi Ilmu Semesta. hlm 19] Ini kebiasaan positif orang Jahiliyyah kuno sebelum kelahiran Nabi yang biasa dilakukan oleh Bani Hasyim sebelum Islam.
Rupanya kebiasaan positif Jahiliyyah kuno ini sudah diwarisi secara turun-temurun sejak zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il, yang mana ketika Nabi Muhammad diutus sebagai nabi dan rasul, Allah Ta’ala menyatakan otentisitas tradisi tersebut sebagai tradisi Islam bukan tradisi jahiliyyah. Allah berfirman,
وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ * وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ * لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
“Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan), “Janganlah kalian menyekutukan sesuatu apapun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadah, dan orang-orang yang ruku’ dan sujud. Dan berserulah (wahai Ibrahim) kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.” [QS. Al-Hajj: 26-28]

Artikel: www.thaybah.id dan cafeilmubrilly.blogspot.com 
Redaksi: Brilly El-Rasheed
Admin : Muhammad Ali Akbar
Dukung dakwah dengan doa, menulis komentar, memasang iklan dan berinfaq.
Dilarang keras copy-paste tanpa izin tertulis dari penulis/admin web.


Related

Education 8148392618395868286

Posting Komentar

Sampaikan komentar Anda sebagai wujud terima kasih Anda dan sebagai bahan evaluasi kami.

emo-but-icon

Arsip Blog

Tafaqur

Tafaqur
Tebar Waqaf Al-Quran

Blogging Network

Hot in week

Total Tayangan Halaman

Promo SBY

Promo SBY

Kontributor

item